//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
//
TBc atau dikenal juga dengan Tuberkulosis adalah infeksi yang disebabkan oleh basil tahan asam disingkat BTA nama lengkapnya Mycobacterium Tuberculosis.
Walaupun TBC dapat menyerang berbagai organ tubuh ,namaun kuman ini paling sering menyerang organ Paru.
Infeksi Primer terjadi pada individu yang sebelumya belum memiliki kekebalan tubuh terhadap M Tuberculosis
Basil TBC terhisap melalui saluran pernapasan masuk kedalam paru ,kemudian basil masuk lagi ke saluran limfe paru dan dari ini basil TBC menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Melalui aliran darah inilah basil TBC menyebar keberbagai Organ tubuh.
Bagaimana mengetahui kita terserang TBC ?
TbC dapat kita diagnosa melalui pengkajian dari gejala klinis ,pemeriksaan fisik ,gambaran radiologi atau Rontgen Paru dan pemeriksaan laboratorium klinis maupun bakteriologis.
Gejala klinis yang sering ditemui pada tuberculosis paru adalah batuk yang tidak spesifik tetapi progresif.
Pada pemeriksaan fisik kadang kita dapat menemukan suara yang khas tergantung seberapa luas dan dan seberapa jauh kerusakan jaringan paru yang terjadi.
Pemeriksaan Rontgen dapat menunjukkan gambaran yang bermacam macam dan tidak dapat dijadikan gambaran diagnostik yang absolut dari Tuberculosis Paru.
Pada pemeriksaan laboratorium ,peningkatan Laju Endap Darah dapat menunjukan proses yang sedang aktif ,tapi laju endap darah yang normal bukan berarti menyingkirkan adanya proses Tuberculosis.
Penemuan adanya BTA pada Dahak , bilasan bronkus ,bilasan lambung ,cairan pleura atau jaringan paru adalah sangat penting untuk mendiagnosa TBC Paru.
Sering dianjurkan untuk pemeriksaan dahak sebanyak 3 kali untuk dahak yang diambil pada pagi hari.
Pengobatan TBC Paru :
Pengobatan bertujuan untuk menyembuhkan ,mencegah
kematian ,dan kekambuhan.
Obat TBC yang utama adalah Isoniazid ,Rifampisin ,pirazinamid ,streptomisin dan etambutol.
Sedangkan jenis obat tambahan yang biasa digunakan adalah kanamisin ,kuinolon ,makroloid dan amoksisilin di kombinasikan dengan klavulanat.
Pengobatannya secara keseluruhannya dapat mencapai 12 bulan.
Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.
Daftar isi |
Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam tinggi terus menerus, disertai adanya tanda perdarahan, contohnya ruam. Ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang. Selain itu tanda dan gejala lainnya adalah sakit perut, rasa mual, trombositopenia, hemokonsentrasi, sakit kepala berat, sakit pada sendi (artralgia), sakit pada otot (mialgia). Sejumlah kecil kasus bisa menyebabkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.
Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 – 15 hari orang yang tertular dapat mengalami / menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :
Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Demam Berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.
Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Secara klinis, jumlah platelet akan jatuh hingga pasien dianggap afebril.
Diagnosis demam berdarah biasa dilakukan secara klinis. Biasanya yang terjadi adalah demam tanpa adanya sumber infeksi, ruam petekial dengan trombositopenia dan leukopenia relatif.
Serologi dan reaksi berantai polimerase tersedia untuk memastikan diagnosa demam berdarah jika terindikasi secara klinis.
Mendiagnosis demam berdarah secara dini dapat mengurangi risiko kematian daripada menunggu akut.
Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah.
Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal – hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.
Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah, sebagai berikut:
Bagian terpenting dari pengobatannya adalah terapi suportif. Sang pasien disarankan untuk menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, penambahan dengan cairan intravena mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum ekstrak daun jambu biji. Merujuk hasil kerja sama penelitian Fakultas Kedokteran Unair dan BPOM, ekstrak daun jambu biji bisa menghambat pertumbuhan virus dengue. Bahan itu juga meningkatkan trombosit tanpa efek samping. Masyarakat mesti memperhatikan informasi penting ini. Berdasarkan hasil kerja sama dalam uji pre klinis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dilansir di Jakarta, Rabu (10/3) siang, ekstrak daun jambu biji dipastikan bisa menghambat pertumbuhan virus dengue penyebab demam berdarah dengue (DBD). Bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu milimeter per kubik tanpa efek samping. Peningkatan tersebut diperkirakan dapat tercapai dalam tempo delapan hingga 48 jam setelah ekstrak daun jambu biji dikonsumsi
<B>DR Michael Moreno berhasil menciptakan program diet baru yang menjanjikan untuk membantu menurunkan berat badan selamanya. Diet revolusioner ini dinamakannya ‘diet 17 hari’.
Dr Michael menuliskan program diet tersebut dalam buku bertajuk <i>The 17 Day Diet
Program ini terdiri dari empat tahap, setiap tahap terdiri atas jangka waktu 17 hari. Pola makannya pun bervariasi seperti adanya karbohidrat, protein, dan buah-buahan. Kombinasi itu bertujuan merangsang metabolisme dan mengurangi berat badan.
Moreno mengatakan, “Setiap tahap dijalankan dalam 17 hari karena itu merupakan waktu tepat sebelum tubuh mulai mengenali pola makan sebagai kebiasaan dan mulai memperlambat metabolisme sebagai hasilnya.”
Diet ini tidak sepenuhnya melarang Anda memakan beberapa jenis makanan, tapi memang ada beberapa yang dibatasi konsumsinya.
“Menurut saya, ini satu-satunya diet yang cocok untuk semua orang,” kata Moreno seperti dikutip dari ABC News, Kamis (7/4), seraya menambahkan, “Ini juga merupakan cara untuk tidak hanya fokus untuk bergerak, tapi juga berfokus pada kesehatan pencernaan yang baik,” katanya.
Diet 17 Hari adalah program penurunan berat badan yang awalnya dirancang untuk menghindari kenaikan berat badan pascaliburan. Namun, setelah dikembangkan ternyata program ini bisa diterapkan sepanjang tahun untuk menurunkan beberapa kilogram berat badan Anda.
Setiap 17 hari, Anda akan mengalami merasakan perubahan atas apa yag telah Anda upayakan,” jelas Dr Mike.
Berikut empat tahap program Diet 17 Hari:
Tahap 1: Mempercepat penurunan berat badan, membersihkan dan membakar lemak serta menghambat penyimpanan lemak.
Tahap 2: Mengaktifkan kembali metabolisme tubuh.
Tahap 3: Mengembangkan kebiasaan makan yang baik dan sehat serta membiasakan diri cara sesuai makan karbohidrat.
Tahap 4: Kombinasi dari tiga tahap di atas. Dan, pada akhir pekan, Anda boleh menikmati makanan favorit Anda.
Dalam buku ini, ada pula penjelasan mengenai olahraga rutin selama 17 menit yang harus dilakukan serta beberapa tips dan strategi untuk menghindari makanan tak sehat. Anda bisa membeli buku sevara online di <I>Amazon.com. (Pri/OL-06)
Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!